Serang, 31 Oktober 2024 – Setelah pertemuan penjajakan pada 19 Agustus lalu, Institut Teknologi dan Bisnis Banten (Institut Banten) kembali hadir di Desa Kebonratu untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema pengenalan Sistem Informasi Desa (SID) berbasis OpenSID. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Kebonratu, Bapak Ahmad Guruh Tajul Arasy, beserta segenap aparatur desa. Pengenalan ini diharapkan dapat mempermudah proses administrasi desa serta meningkatkan transparansi layanan publik.
Tim dari Institut Banten yang terlibat dalam pelatihan ini terdiri dari Dekan Fakultas Teknologi Informasi, Bapak Rizki Adha, bersama mahasiswa yang aktif dalam proyek ini, yaitu Aang Baejuri, Dian Daniyah, Lilis Virna Gandi, dan M. Johari. Dengan pendampingan langsung, tim memberikan panduan dasar tentang penggunaan OpenSID, mulai dari pengelolaan data kependudukan, pelayanan administrasi, hingga publikasi informasi kegiatan desa.
Bapak Rizki Adha menjelaskan bahwa OpenSID dipilih karena kemudahan penggunaannya dan fleksibilitasnya untuk diakses oleh perangkat desa. “Sistem ini akan mendukung Desa Kebonratu dalam menyediakan layanan publik yang lebih cepat, efisien, dan transparan. Kami berharap implementasi ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain yang ingin mengadopsi teknologi dalam meningkatkan layanan mereka,” ujar beliau.
Kepala Desa Kebonratu, Bapak Ahmad Guruh Tajul Arasy, menyampaikan apresiasinya kepada tim dari Institut Banten atas dukungan teknologi ini. “Kami berharap OpenSID dapat mempermudah pelayanan administratif dan membantu kami dalam memberikan akses informasi yang lebih transparan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Para mahasiswa yang terlibat merasa bangga dapat berkontribusi langsung dalam proses pengenalan teknologi ini. Mereka berharap keterlibatan mereka dapat membantu mempercepat proses digitalisasi di Desa Kebonratu. Ke depan, tim Institut Banten akan melakukan sesi lanjutan untuk mendukung implementasi OpenSID secara penuh dan memastikan perangkat desa dapat mengelola sistem ini secara mandiri.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Institut Teknologi dan Bisnis Banten dalam mendukung pengembangan teknologi di desa-desa sekitar, serta sebagai bagian dari upaya membangun pelayanan publik berbasis digital untuk masyarakat yang lebih baik.
0 Comments