+62 897-5044-881 admin@institutbanten.ac.id

Flutter: Framework Pengembangan Aplikasi Mobile Cross-Platform

oleh | Apr 26, 2025 | Artikel | 0 Komentar

Flutter kini menjadi salah satu teknologi yang banyak dibicarakan dalam dunia pengembangan aplikasi. Bagi Anda yang ingin terjun ke dunia programming, khususnya mobile development, mempelajari Flutter adalah langkah yang sangat tepat. Yuk, kita bahas lebih dalam!

Apa Itu Flutter?

Flutter adalah framework open-source yang dikembangkan oleh Google untuk membangun aplikasi mobile, web, dan desktop dari satu basis kode (codebase) yang sama. Dengan Flutter, developer bisa membuat aplikasi Android dan iOS secara bersamaan tanpa harus menulis dua kode terpisah.

Flutter menggunakan bahasa pemrograman Dart, yang dirancang untuk mempermudah pengembangan aplikasi dengan performa tinggi dan tampilan antarmuka (UI) yang menarik.

Kenapa Perlu Belajar Flutter?

Ada banyak alasan mengapa belajar Flutter sangat direkomendasikan:

  • Multiplatform: Satu kode untuk Android, iOS, Web, bahkan Desktop.
  • Cepat dan Efisien: Fitur hot reload memungkinkan Anda melihat perubahan kode secara instan.
  • UI Menarik: Flutter punya banyak widget siap pakai untuk membuat tampilan aplikasi yang modern dan responsif.
  • Didukung Google: Flutter terus dikembangkan dan diperbarui oleh Google, sehingga komunitasnya besar dan dokumentasinya lengkap.
  • Peluang Karier: Banyak perusahaan kini mencari developer Flutter, sehingga peluang kerja sangat terbuka.

Langkah Awal Belajar Flutter

Jika Anda baru mulai, berikut langkah-langkah dasar yang bisa Anda ikuti:

  1. Pahami Dasar-dasar Dart: Karena Flutter dibangun dengan Dart, pelajari dulu konsep dasarnya seperti variabel, fungsi, dan OOP (Object-Oriented Programming).
  2. Pelajari Struktur Proyek Flutter: Mulai dari memahami file main.dart, struktur folder, dan cara kerja widget.
  3. Buat Proyek Sederhana: Coba buat aplikasi “Hello World” atau aplikasi to-do list untuk latihan.
  4. Ikuti Tutorial atau Kursus: Banyak kursus gratis maupun berbayar yang bisa mempercepat proses belajar Anda.
  5. Gabung Komunitas: Aktif di forum, grup Telegram, atau Discord komunitas Flutter Indonesia untuk bertanya dan bertukar pengalaman.

Cara Install Flutter

Menginstal Flutter cukup mudah. Berikut garis besarnya:

  • Download Flutter SDK dari situs resmi flutter.dev.
  • Ekstrak file ZIP ke lokasi yang Anda inginkan.
  • Tambahkan Flutter ke PATH di environment variable komputer Anda.
  • Cek Instalasi dengan membuka terminal/command prompt dan ketik:
    flutter doctor

    Perintah ini akan menunjukkan apa saja yang perlu diinstal atau diperbaiki, seperti Android Studio atau emulator.

Aplikasi di Indonesia yang Dibuat Menggunakan Flutter

Flutter semakin populer di kalangan pengembang aplikasi di Indonesia. Dengan kemampuan membuat aplikasi Android dan iOS sekaligus dari satu basis kode, banyak perusahaan dan startup mulai mengadopsi Flutter untuk mempercepat proses pengembangan. Berikut ini beberapa contoh aplikasi dari Indonesia yang dibuat menggunakan Flutter:

1. Ruangguru

Ruangguru, salah satu platform edukasi terbesar di Indonesia, menggunakan Flutter untuk pengembangan beberapa fitur di aplikasinya. Dengan Flutter, Ruangguru bisa menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih konsisten di berbagai perangkat, serta mempercepat proses pengembangan fitur baru.

2. Halodoc

Halodoc, aplikasi layanan kesehatan yang populer, menggunakan Flutter untuk membangun beberapa modul dalam aplikasinya. Flutter membantu Halodoc dalam mempercepat rilis update fitur, khususnya untuk layanan konsultasi online dan layanan kesehatan digital lainnya.

3. Gojek

Meskipun aplikasi utama Gojek dibangun secara native, beberapa fitur di dalam aplikasi Gojek menggunakan Flutter. Modul-modul seperti GoClub dan beberapa fitur promosi dikembangkan menggunakan Flutter untuk mempercepat pengujian dan peluncuran di kedua platform.

4. Tiket.com

Tiket.com, salah satu platform pemesanan tiket terbesar di Indonesia, juga mengadopsi Flutter untuk mempercepat pengembangan beberapa fitur di aplikasinya. Dengan Flutter, Tiket.com bisa lebih cepat memperbarui tampilan dan meningkatkan performa aplikasi di Android dan iOS.

5. Dana

Dana, aplikasi dompet digital populer, memanfaatkan Flutter untuk membangun beberapa modul internal dan fitur baru. Dengan Flutter, Dana bisa meningkatkan efisiensi pengembangan serta mempercepat waktu peluncuran fitur ke pengguna.

Institut Banten dan Kurikulum Flutter

Kabar baik bagi Anda yang ingin serius belajar Flutter! Institut Banten telah memasukkan Flutter dalam kurikulum program studi Informatika dan Sistem Informasi. Mahasiswa Institut Banten tidak hanya belajar teori pengembangan perangkat lunak, tetapi juga praktik langsung membangun aplikasi multiplatform menggunakan Flutter.

Dengan dosen-dosen berpengalaman dan fasilitas laboratorium komputer modern, Institut Banten siap mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia industri digital.

Bergabunglah di Institut Banten!

Kalau Anda ingin menguasai Flutter dan teknologi terkini lainnya, Institut Banten adalah pilihan terbaik!
Daftarkan diri Anda sekarang dan jadilah bagian dari generasi muda kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global di dunia teknologi.

Institut Banten – Melangkah Bersama Menuju Masa Depan Digital!

FAQ Flutter

Apa itu Flutter?

Flutter adalah framework open-source dari Google untuk membangun aplikasi mobile, web, dan desktop dengan satu kode dasar menggunakan bahasa pemrograman Dart.

Apa keunggulan Flutter dibanding framework lain?

Flutter memungkinkan pengembangan lintas platform (Android dan iOS) hanya dengan satu codebase, performanya cepat, UI sangat fleksibel, dan komunitasnya berkembang pesat.

Apakah Flutter cocok untuk pemula?

Ya, Flutter sangat cocok untuk pemula yang ingin masuk ke dunia pengembangan aplikasi mobile. Dokumentasi Flutter sangat lengkap dan tersedia banyak tutorial online.

Apa yang dibutuhkan untuk mulai belajar Flutter?

Kamu hanya perlu laptop/PC, koneksi internet, dan semangat belajar. Install Flutter SDK, gunakan IDE seperti Android Studio atau Visual Studio Code, dan mulai belajar dasar-dasarnya.

Apakah Flutter hanya untuk aplikasi mobile?

Tidak. Selain untuk Android dan iOS, Flutter kini juga mendukung pengembangan aplikasi untuk web, desktop (Windows, MacOS, Linux), dan bahkan embedded devices.

Apakah di Institut Banten diajarkan Flutter?

Ya! Institut Banten telah memasukkan Flutter ke dalam kurikulum Fakultas Teknologi Informasi, sehingga mahasiswa bisa menguasai keterampilan pengembangan aplikasi mobile berbasis Flutter.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan terbaru

10 Tools AI yang Berguna untuk Mahasisw

10 Tools AI yang Berguna untuk Mahasisw

10 Tools AI yang Berguna untuk Mahasiswa: Bikin Tugas Kuliah Lebih Cepat dan Efekti Di era digital, mahasiswa harus cerdas memanfaatkan teknologi. Salah satu yang sangat membantu adalah Artificial Intelligence (AI). Dari menulis, riset, hingga presentasi, AI membuat...

Apa Itu AI dan Machine Learning? Penjelasan Mudah untuk Pemula

Apa Itu AI dan Machine Learning? Penjelasan Mudah untuk Pemula

AI (Artificial Intelligence) dan Machine Learning (ML) kini menjadi topik hangat di dunia teknologi. Tapi, apa sebenarnya AI dan ML itu? Artikel ini cocok untuk kamu yang masih pemula dan ingin mengenal teknologi masa depan ini dari dasar. Apa Itu AI (Kecerdasan...

Kenalan dengan Jurusan yang ada di Institut Banten Yuk!