Serang, 15 Februari 2025 – Fakultas Teknologi Informasi Institut Banten mengadakan pertemuan strategis dengan tim dari SDM Kita dan PT. Aldebaran Service Solution dalam rangka penyelarasan kurikulum di Program Studi Sistem Informasi dan Informatika agar lebih sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Pertemuan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknologi Informasi, Rizki Adha, S.T., M.Kom., perwakilan dosen, serta perwakilan dari kedua perusahaan mitra.
Dalam diskusi ini, Alfi Faozi, CEO & Founder SDM Kita, memberikan masukan terkait kompetensi tenaga kerja IT yang saat ini banyak dicari oleh industri. Mereka menekankan pentingnya mahasiswa menguasai teknologi terbaru, seperti Cloud Computing, Artificial Intelligence, Data Science, dan Cybersecurity, selain memiliki keterampilan soft skills seperti komunikasi, problem solving, dan teamwork. Hal ini bertujuan agar lulusan Institut Banten dapat lebih siap bersaing di dunia kerja.
Sementara itu, Ir. Edi Junaedi, S.T., MMSI, Direktur PT. Aldebaran Service Solution, memberikan pandangan mengenai tantangan dan kebutuhan industri IT di sektor bisnis dan layanan teknologi. Beliau menyoroti bahwa industri saat ini tidak hanya mencari lulusan dengan kemampuan teknis, tetapi juga yang memiliki pemahaman bisnis serta mampu beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi. Oleh karena itu, kurikulum perlu dirancang agar mahasiswa memiliki keseimbangan antara teori, praktik industri, serta pengalaman dalam proyek berbasis dunia nyata.
Faqih Muhammad, Business Development SDM Kita, turut memberikan pandangan mengenai pentingnya kemitraan antara akademisi dan industri guna menciptakan lulusan yang benar-benar siap kerja. Menurutnya, perusahaan mencari individu yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga memiliki mindset adaptif, inovatif, dan mampu bekerja dalam tim.
Dekan Fakultas Teknologi Informasi, Rizki Adha, S.T., M.Kom., menyambut baik masukan dari kedua mitra industri ini dan menyatakan bahwa Fakultas Teknologi Informasi berkomitmen untuk terus memperbarui kurikulum agar selaras dengan kebutuhan industri. Dalam kesempatan ini, beliau juga menegaskan bahwa kampus akan menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut, seperti program magang industri, bootcamp, hingga sertifikasi profesional yang dapat meningkatkan daya saing mahasiswa.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam membangun sinergi antara dunia akademik dan dunia industri. Diharapkan, dengan adanya kolaborasi ini, lulusan dari Program Studi Sistem Informasi dan Informatika Institut Banten dapat lebih siap menghadapi dunia kerja dan memberikan kontribusi nyata di sektor teknologi informasi.
Acara ini ditutup dengan sesi diskusi lebih lanjut mengenai rencana implementasi dari masukan yang diberikan oleh SDM Kita dan PT. Aldebaran Service Solution, yang nantinya akan dituangkan dalam kurikulum dan program pengembangan mahasiswa di Fakultas Teknologi Informasi Institut Banten.
0 Komentar