Rabu, 08 November 2023 Telah dilaksanakan penandatanganan MoU antara Institut Teknologi dan Bisnis Banten (Institut Banten) dan Media Satuguru Indonesia (Satuguru), Acara ini dihadiri langsung oleh Plt. Rektor Institut Banten Bapak H. Laode Asraruddin Taufiq, dan Pimpinan Media Satuguru Bapak Ir. Isnawan Aslam, kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dari Satuguru yang sebelumnya telah dilaksanakan kunjungan dari Institut Banten ke Kantor Satuguru pada 9 Oktober 2023 lalu.

Penandatangan MoU Institut Banten dan Satuguru

Baca Juga : Institut Banten Melakukan penjajakan kerjasama di bidang AI dan Blockchain dengan Media Satuguru Indonesia

Kegiatan di mulai pukul 14.00 di awali dengan pembukaan dan sambutan-sambutan dari kedua belah pihak, dan selanjutnya dilanjutkan dengan penyampaian profile dari kedua belah pihak dan pembahasan terkait kerjasama, adapun bidang kerjasama yang dijalin yaitu di bidang Tridharma Perguruan Tinggi dan penunjang lainnya. tidak lama setelah pembahasan draft MoU dan MoA, penandatanganan MoU dan MoA dilaksanakan.

Plt. Rektor Institut Banten dan Pimpinan Satuguru

Setelah penandatangan MoU selesai, di buka satu sesi pembahasan terkait Kurikulum, pembahasan dibuka oleh Dekan Fakultas Teknologi Informasi Bapak Rizki Adha yang menyampaikan terkait Profil Lulusan dan Mata kuliah inti yang ada di Program Studi di Fakultas Teknologi Informasi, selanjutnya di paparkan juga terkait Kurikulum Prodi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh Dekan Ekonomi dan Bisnis Bapak Muhammad Mudzakir, setelah itu dari pihak satuguru Mas Widi (Wakil Sekretaris Jenderal Satuguru) yang juga memiliki konsentrasi dalam pengembangan teknologi di Bidang AI dan Blockchain ini  menyampaikan tanggapan dan masukan terhadap kurikulum yang ada di Institut Banten, dimana kurikulum di masing-masing prodi secara umum sudah dapat menjawab kebutuhan Industri IT masakini, namun demikian mas widi menyampaikan “mahasiswa selain dibekali Hardskill dan softskil, mahasiswa harus menjadi pembelajar setiap saat, dimana mahasiswa ataupun dosen harus mampu beradaptasi untuk menghadapi perkembangan teknologi yang sangat cepat” pungkasnya.